Tanggal 22 Oktober merupakan Hari Santri yang ke-6, Demikian ditegaskan oleh Rektor UNU Lampung.Penetapan Hari Santri merupakan bentuk resolusi jihad yang dilakukan oleh santri sebagai bagian dari tegaknya Indonesia. Hal ini berkaitan dengan insiden bersejarah pada saat bangsa Indonesia menjaga kemerdekaannya.Pada saat itu pendiri NU Hadratusy Syekh KH. Hasjim Asy”ari menyatakan telah menjalankan Resolusi Jihad dan akan berusaha untuk menghalangi tentara Belanda kembali berkuasa di Indonesia.Revolusi jihad inilah yang membakar semangat santri di Surabaya dan sekitarnya.Dengan Hari Santri Nasional diharapkan ada sinergi antara pemerintah, santri dan atau mahasiswa PTNU mendorong pengembangan peradaban Indonesia.Logo peringatan Hari Santri tahun 2020 menggambarkan kondisi pandemi yang digambarkan dua orang santri yang memakai masker dengan tambahan kalimat “Ayo Mondok Pakai Masker”.Logo hari Santri bermakna mengimbau kepada seluruh keluarga besar pesantren dan para santri atau Mahasiswa di Indonesia, untuk senantiasa menjaga kewaspadaan, taat dalam penerapan protokol kesehatan, sehingga menjadi lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan serta eksis dan berkembang.Semoga melalui Hari Santri 2020, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung berperan dalam mengembangkan Islam Rahmatan Lil’alamin untuk membentuk peradaban dunia serta mampu bergerak dan berkarya dala mewujudkan Indonesia Maju.