
Oleh Nur Syamsiah
Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang pesat dan mulai merambah berbagai bidang, termasuk pendidikan tinggi. Di era digital saat ini, AI dianggap sebagai salah satu inovasi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di perguruan tinggi. Namun, persepsi terhadap penggunaan AI dalam pembelajaran masih beragam di kalangan mahasiswa, dosen, dan pengelola pendidikan. Artikel ini akan membahas persepsi tersebut, didukung oleh teori dan sumber yang relevan.
Menurut Castañeda & Selwyn (2018), AI dalam pendidikan dapat didefinisikan sebagai penggunaan sistem komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. AI dalam pembelajaran dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti asisten virtual, analisis data belajar siswa, dan pembelajaran adaptif.
Pembelajaran adaptif dengan teknologi dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang responsif terhadap kebutuhan individual siswa (Park & Lee, 2017). Dengan menggunakan AI, sistem pembelajaran dapat menyesuaikan konten dan metode pengajaran berdasarkan kemampuan dan preferensi siswa, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pandangan positif terhadap penggunaan AI dalam pembelajaran. Menurut survei yang dilakukan oleh Johnson et al. (2020), 65% mahasiswa merasa bahwa AI dapat membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Mereka juga percaya bahwa AI dapat menyediakan umpan balik yang lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan metode konvensional.
Namun, ada juga mahasiswa yang merasa khawatir tentang dampak negatif AI, seperti hilangnya interaksi manusia dalam proses belajar- mengajar dan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. Hal ini sejalan dengan pendapat yang diungkapkan oleh Selwyn (2019), bahwa meskipun AI memiliki banyak potensi positif, penting untuk mempertimbangkan aspek etika dan sosial dalam penerapannya.
Selanjutnya, bagi Dosen dan pengelola pendidikan juga memiliki pandangan yang bervariasi terhadap penggunaan AI. Menurut studi yang dilakukan oleh Luckin et al. (2016), dosen umumnya melihat AI sebagai alat bantu yang dapat meringankan beban kerja mereka, terutama dalam hal penilaian dan pengelolaan administrasi. AI dapat memberikan analisis mendalam terhadap performa siswa, sehingga dosen dapat lebih fokus pada pengajaran dan bimbingan. Akan tetapi, ada juga kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan peran dosen dan mengurangi aspek personalisasi dalam pengajaran. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan kolaboratif di mana AI digunakan sebagai alat pendukung, bukan pengganti, dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian, secara keseluruhan, persepsi terhadap penggunaan AI dalam pembelajaran di perguruan tinggi cenderung positif, meskipun ada beberapa kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Dengan penerapan yang tepat dan etis, AI dapat menjadi inovasi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Penting bagi semua pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan pengelola pendidikan, untuk bekerja sama dalam mengintegrasikan AI secara efektif dan bertanggung jawab.
Referensi
a. Castañeda, L., & Selwyn, N. (2018). More than tools? Making sense of the ongoing digitizations of higher education. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 15(1), 1-10.
b. Johnson, L., Becker, S. A., Cummins, M., & Estrada, V. (2020). NMC Horizon Report: 2020 Higher Education Edition. The New Media Consortium.
c. Luckin, R., Holmes, W., Griffiths, M., & Forcier, L. B. (2016). Intelligence Unleashed: An argument for AI in Education. Pearson Education.
d. Park, Y., & Lee, H. (2017). Adaptive learning systems in education: A review and future research directions. Journal of Educational Technology & Society, 20(2), 147-157.
e. Selwyn, N. (2019). Should robots replace teachers? AI and the future of education. Polity Press.
Sumber Gambar: Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (ebsedu.org)