Pentingnya Sikap Ramah dan Profesional dalam Pelayanan Administrasi Perguruan Tinggi

Rendi Hargani Pratama

Pelayanan administrasi di perguruan tinggi memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung proses belajar mengajar. Dalam konteks ini, sikap ramah dan profesional menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa mahasiswa, dosen, serta pihak lain yang terlibat dapat merasakan kenyamanan dan mendapatkan pelayanan yang maksimal. Pelayanan administrasi yang ramah tidak hanya memberikan kesan positif tetapi juga dapat meningkatkan citra perguruan tinggi di mata masyarakat luas.

Keramahan dalam pelayanan administrasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dengan sikap positif, sopan, dan penuh perhatian. Menurut Suryani (2019),  keramahan   merupakan  bentuk  empati yang ditunjukkan oleh petugas  pelayanan dalam menjawab kebutuhan dan harapan pengguna layanan. Di perguruan tinggi, keramahan ini tercermin dalam cara petugas menerima mahasiswa, memberikan informasi, dan menangani keluhan dengan penuh kesabaran.

Selain keramahan, profesionalisme menjadi aspek krusial dalam pelayanan administrasi. Profesionalisme, menurut Purwanto (2020), adalah kemampuan menjalankan tugas dengan standar  etika, kompetensi, dan integritas yang tinggi. Dalam konteks administrasi perguruan tinggi, profesionalisme dapat dilihat dari ketepatan waktu dalam memberikan layanan, kejelasan informasi yang disampaikan, dan kesesuaian prosedur yang diterapkan dengan peraturan yang berlaku. Pelayanan administrasi yang profesional juga mencakup kemampuan petugas dalam menjaga  kerahasiaan  data   serta   memberikan solusi yang efektif terhadap masalah yang dihadapi pengguna layanan.

Keramahan dan profesionalisme dalam pelayanan administrasi tidak hanya berdampak pada kepuasan mahasiswa tetapi juga pada efisiensi operasional perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati dan Prasetyo (2021) menunjukkan bahwa perguruan tinggi yang mengedepankan keramahan dan profesionalisme dalam pelayanan administrasinya memiliki tingkat

kepuasan  mahasiswa  yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena mahasiswa merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik, sehingga mereka lebih termotivasi untuk mengikuti proses akademik dengan lebih antusias.

Di sisi lain, untuk mencapai tingkat pelayanan yang ramah dan profesional, perlu adanya pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi petugas administrasi. Pelatihan yang dirancang dengan baik dapat membantu  petugas untuk lebih memahami pentingnya keramahan dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Menurut Handayani (2022), pelatihan soft skills, seperti komunikasi efektif dan manajemen konflik, sangat  diperlukan untuk  meningkatkan  kualitas pelayanan administrasi di perguruan tinggi.

Penting juga bagi perguruan tinggi untuk menetapkan  standar  pelayanan  yang jelas  dan terukur. Standar ini dapat mencakup aspek keramahan  dalam berkomunikasi, kecepatan dalam  memberikan layanan, dan akurasi dalam pengelolaan data administrasi. Dengan adanya standar  pelayanan,  perguruan tinggi  dapat  lebih mudah mengawasi dan mengevaluasi kinerja petugas administrasi secara berkala.

Selain itu, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mendukung profesionalisme dalam pelayanan administrasi. Sistem informasi yang terintegrasi akan mempermudah  petugas dalam mengakses data, mempercepat proses pelayanan, dan meminimalisir kesalahan yang sering terjadi akibat human error. Teknologi juga dapat  digunakan untuk memperkuat  komunikasi antara petugas dan mahasiswa, misalnya melalui layanan chat atau email yang responsif dan ramah. Kesimpulannya, keramahan  dan profesionalisme adalah dua pilar penting dalam pelayanan administrasi di perguruan tinggi. Keduanya harus berjalan seiring agar tercipta pelayanan yang optimal dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan mengutamakan  keramahan, mahasiswa akan merasa  lebih nyaman dan dihargai, sementara  profesionalisme akan memastikan bahwa setiap proses administrasi berjalan sesuai dengan aturan dan standar  yang berlaku. (red, Agustus 2024)

Agustus 2024 @fkip.unulampung.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *