
Sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan Lampung Timur Bersinar (Bersih dari Narkoba), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Timur menyelenggarakan kegiatan intervensi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Desa Braja Gemilang. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah Workshop Pendidikan Anti Narkoba bagi Keluarga, yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, di Balai Desa Braja Gemilang.
Workshop ini menyasar 40 peserta yang terdiri dari orang tua dan siswa tingkat SMP/SLTP dari warga Desa Braja Gemilang. Tujuan utamanya adalah membangun pemahaman menyeluruh tentang bahaya narkoba, menumbuhkan kesadaran kolektif dalam keluarga, serta mendorong terciptanya komunikasi yang efektif dan ketahanan keluarga terhadap pengaruh negatif narkoba.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala BNNK Lampung Timur, Maman Permana, S.P., dan dihadiri oleh Camat Braja Selebah bersama unsur Forkopimcam, Plt. Kepala Dinas P3AP2KB Lampung Timur, Bendahara GRANAT, Kepala Puskesmas Braja Harjosari, Kepala Desa Braja Gemilang, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, serta perwakilan dari Universitas Nahdlatul Ulama Lampung.
Dalam sesi workshop, para peserta mendapatkan berbagai materi pencegahan bahaya narkoba, seperti jenis dan dampak narkoba, pentingnya memahami dinamika teman sebaya, hingga strategi membangun kualitas positif dalam lingkungan keluarga.
Selain itu, narasumber kompeten seperti Plt. Kepala Dinas P3AP2KB, Kepala Puskesmas Braja Harjosari, dan dosen dari UNU Lampung turut memberikan pemahaman tentang nilai-nilai keluarga dan pentingnya komunikasi sebagai benteng utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dosen UNU Lampung yang menjadi narasumber, Sastya Putri, S.E., M.M. menyampaikan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter anak.
“Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak menjadi salah satu kunci untuk mencegah anak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Keluarga bukan hanya tempat berlindung, tapi juga ruang belajar pertama yang membentuk daya tahan mental anak terhadap pengaruh lingkungan,” jelas Feri.
Sementara Kepala BNNK Lampung Timur, Maman Permana, menegaskan bahwa pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga sebagai unit sosial terkecil. Ia juga berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat Desa Braja Gemilang dan Lampung Timur secara luas dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman narkoba, selaras dengan visi bersama dalam mewujudkan Lampung Timur Bersinar.