
Tulang Bawang – Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Lampung melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Program ini berfokus pada pengembangan dan penerapan pembangkit listrik hybrid sebagai solusi kebutuhan energi terbarukan di wilayah pedesaan.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempat melalui pendekatan partisipatif. Dosen UNU Lampung memadukan pemasangan teknologi panel surya dengan turbin angin skala kecil sehingga menghasilkan sistem pembangkit listrik hybrid yang efisien, ramah lingkungan, dan dapat dioperasikan secara mandiri oleh warga.
Kegiatan yang digagas oleh Dosen UNU Lampung Dr. Frendi Maulana, M.Si. bersama dua dosen lainnya, Ridho Aritonang, S.T., M.Pd. dan Dr. Eny Maulita Purnama Sari, S.Pd.I., M.Pd. ini menyasar kelompok petambak udang vaname. Fokus utama program adalah pemanfaatan energi ramah lingkungan, yakni tenaga surya dan angin, guna menunjang efisiensi energi sekaligus meningkatkan produktivitas tambak.

Inisiatif ini berawal dari riset Dr. Frendi Maulana yang merupakan dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UNU Lampung yang memiliki perhatian khusus pada bidang energi terbarukan. Menurutnya, solusi ini hadir untuk menjawab tantangan tingginya biaya operasional petambak yang selama ini sangat bergantung pada solar untuk menggerakkan kincir maupun pompa air.
“Pembangkit hybrid diharapkan mampu menekan konsumsi bahan bakar fosil selama proses budidaya udang vaname. Dengan demikian, biaya produksi bisa lebih rendah dan keuntungan petambak dapat meningkat,” ujar Frendi.

Ia menuturkan, pengerjaan proyek ini mencakup pembangunan turbin angin dan instalasi panel surya, yang saat ini sudah terealisasi sekitar sekitar 80% persen. Tahap akhir difokuskan pada pemasangan baling-baling turbin serta pengaturan sistem kelistrikan secara terpadu.
Lebih jauh, Frendi menegaskan, program ini tidak hanya sekadar proyek teknologi, tetapi juga bentuk nyata kontribusi UNU Lampung sebagai “kampus berdampak”, selaras dengan program Kemendiktisaintek yang mendorong perguruan tinggi untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
“Melalui PKM ini, UNU Lampung berupaya menghadirkan perubahan positif dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang melimpah, sekaligus memberdayakan masyarakat petambak agar lebih sejahtera,” ujarnya. (Humas)