Lampung Timur – Universitas Nahdlatul Ulama Lampung menghadirkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur sebagai narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 pada Jum’at (12/09/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru mengenai bahaya narkoba dan strategi pencegahan serta penanggulangannya.
Dalam kesempatan tersebut, materi disampaikan langsung oleh Sigit Raharjo, S.Sos., M.M, Analis Pemberdayaan Masyarakat BNN Lampung Timur. Ia membawakan materi bertajuk “Kebijakan dan Strategi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)”.
Sigit Raharjo menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba saat ini merupakan ancaman serius yang menimpa berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan data yang dipaparkan, diperkirakan ada sekitar 5 juta jiwa di Indonesia yang terjerat narkoba, dengan tingkat kematian mencapai 50 orang per hari akibat penyalahgunaan barang haram tersebut.
Beliau juga menekankan kerugian negara akibat narkoba mencapai puluhan triliun rupiah setiap tahunnya, baik dari sisi biaya rehabilitasi, dampak sosial, maupun menurunnya kualitas Sumber Daya Manusia.
Lebih lanjut, BNN Lampung Timur memaparkan potensi dan permasalahan narkoba, modus perekrutan pengedar, hingga ciri-ciri pecandu yang perlu diwaspadai. Mahasiswa juga diajak untuk mengenali faktor-faktor penyebab seseorang terjerumus narkoba, mulai dari coba-coba, masalah keluarga, hingga pengaruh lingkungan pergaulan.
Pihak Universitas Nahdlatul Ulama Lampung menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini. Rektor UNU Lampung menegaskan bahwa kampus berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan sosial, termasuk ancaman narkoba.
